Senin, 02 Maret 2009

80.000 TPS Rawan

Senin 2 Maret 2009, Jam: 20:30:00

JAKARTA (Pos Kota) – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Widodo AS mengungkapkan ada 80.000-an Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai rawan dalam Pemilu 2009.

“Total TPS pada Pemilu 2009 ini mencapai 611.636. Untuk kategori rawan I jumlahnya 61.705 dan rawan II sebanyak 20.501 TPS sehingga jumlah TPS yang aman adalah 529.430 TPS,” kata Widodo dalam rapat kerja gabungan dengan Komisi I DPR, Senin (2/3).

Widodo menjelaskan TPS dengan kategori rawan I tersebut karena faktor geografis, sedangkan TPS yang masuk dalam kategori rawan II karena tergolong rawan terjadinya kriminal. “Dalam hal kategori keamanan TPS, tak satupun TPS di Aceh yang tergolong aman,” kata Kapolri Bambamg Hendarso Dhanuri yang mendampingi Menkopolhukam.

Selain Kapolri, dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi I Theo Sambuaga itu Widodo juga didampingi Menhan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Jaksa Agung Hendarman Supandji dan Ka BIN Syamsir Siregar. Sedangkan Mendagri dan Menhukam diwakili oleh Sekjennya.

Lebih lanjut, Mantan Panglima TNI Widodo juga menyatakan perlunya semua pihak mencermati situasi menjelang dan pasca Pemilu. Adanya sejumlah peraturan penunjang yang selesai sampai saat berpotensi menimbulkan persoalan.

“Belum selesainya pembahasan RUU Susduk DPR, MPR, DPD dan DPRD serta peraturan lain terkait dengan pemilu seperti penyempurnaan daftar pemilih tetap dan penandaan surat suara perlu dicermati,” kata Widodo lagi.

Sejauh ini, kata Widodo, pemerintah telah melakukan persiapan maksimal untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Untuk pengamanan penyelenggaraan pemilu sebanyak 371.614 personil TNI akan terlibat mengamankan jalannya pemilu. Demikian pula anggota TNI yang terlibat sebanyak 24.160 personil. “Selain itu juga jajaran personil linmas yang terlibat mencapai 1.232.000 orang,” katanya.

(untung/nk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar