Muhammadiyah dorong masyarakat gunakan hak pilih.
JAKARTA -- Jumlah golput diperkirakan akan mencapai angka 40 persen. Ini tidak hanya disebabkan masyarakat tidak mau memilih, tapi juga karena tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Bonny Hargens, memperkirakan, dari 173 juta pemilih yang sudah terdaftar, angka golputnya bisa mencapai 40 persen. ''Golput ini disebabkan oleh masalah teknis, seperti tidak masuk dalam DPT dan golput lantaran pilihan ideologis atau politis,'' kata Bonny, Rabu (26/2).
Senin, 02 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar